Suara.com - Banyak yang memercayai bahwa kalau terlalu sering mengonsumsi mi instan, maka bisa meningkatkan persentase risiko kanker usus besar.
Namun, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD KHOM FACP, menegaskan bahwa anggapan ini hanyalah mitos.
Dia mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan keterkaitan mi instan dengan pemicu kanker. Ia berharap masyarakat tidak mudah memercayai informasi yang sebenarnya sudah terbantahkan melalui penelitian ilmiah.
"Mitos itu harus saya patahkan karena tidak ada bukti. Bahkan, badan pengawas obat-obatan dan makanan Amerika Serikat menegaskan dalam penelitian, MSG pada bumbu mi instan tidak menyebabkan kanker," ujar dia pada temu media di Yayasan Kanker Indonesia, Rabu (15/3/2017).
Hanya, Aru tidak menganjurkan mengonsumsi mi instan secara rutin setiap hari. Sebabnya, mi seperti itu tidak memiki kandungan gizi yang mumpuni bagi kesehatan tubuh.
Mi instan, tutur Aru, hanya mengandung karbohidrat. Jika dikonsumsi setiap hari, maka hal ini dapat menyumbang asupan kalori lebih besar yang berpengaruh pada kenaikan berat badan.
"Kalau ditambah sayur dan telur, saya rasa boleh sekali-kali makan mi instan. Saya tidak menganjurkan makan mi setiap hati karena gizinya tidak ada, bukan karena memicu kanker," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara