Suara.com - Sebuah studi terbaru yang dipimpin oleh seorang ilmuwan asal India memperingatkan bahwa rokok elektronik berpotensi memiliki bahaya layaknya rokok tembakau tanpa filter.
Periset di Universitas Connecticut (UConn) di AS juga menemukan bahwa uap dari nikotin non-rokok menyebabkan kerusakan DNA seperti rokok berfilter. Hal tersebut terjadi, karena banyaknya zat aditif kimia dalam uap e-cigarette.
Banyaknya kerusakan DNA yang disebabkan rokok elektrik tergantung pada jumlah uap yang dihirup pengguna, cairan nikotin atau non-nikotin yang digunakan, dan beberapa faktor lainnya, kata Karteek Kadimisetty, seorang peneliti postdoctoral di Uconn.
"Dari hasil penelitian kami, dapat disimpulkan bahwa rokok elektrik memiliki potensi menyebabkan kerusakan DNA seperti rokok biasa tanpa filter," kata Kadimisetty, penulis utama studi yang dipublikasikan di jurnal ACS Sensors dilansir Zeenews.
Rokok elektronik adalah perangkat bertenaga baterai yang memanaskan cairan dan mengubahnya menjadi uap aerosol yang bisa dihirup. Menggunakan e-rokok juga disebut sebagai 'vaping'. Isi rokok elektrik yang disebut e-liquid atau e-juice, biasanya terdiri dari propylene glycol, gliserin, nikotin, dan perasa seperti mentol, ceri, vanila, atau mint.
Para ilmuwan melihat apakah bahan kimia di rokok elektrik dapat menyebabkan kerusakan pada DNA manusia saat menguji perangkat skrining elektro-optik baru yang mereka kembangkan di laboratorium mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia