Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Dok, seberapa sering kita harus ke dokter THT untuk membersihkan telinga? Mohon saran dan penjelasannya. Terima kasih.
BM
Jawab:
Selamat siang Saudara BM,
Perlu Anda ketahui sebelumnya bahwa sebenarnya telinga memiliki mekanisme Pembersihan sendiri, yaitu melalui gerakan rahang seperti saat mengunyah ataupun gerakan lainnya. Sedangkan jumlah dan jenis kotoran telinga berbeda-beda pada setiap orang.
Pada saat mengunyah, sel-sel yang terdapat di bagian dalam telinga akan terdorong hingga bagian terluar saluran telinga. Saat itu, kotoran telinga juga akan membawa debu atau materi lain yang ada di saluran telinga.
Gerakan rahang akan membantu melepaskan sisa kotoran yang menempel pada dinding saluran telinga sehingga lebih mudah terlepas.
Biasanya seseorang memerlukan dokter spesialis THT untuk membersihkan telinganya jika kotoran telinga sudah menumpuk sehingga menimbulkan gejala yang umumnya berupa sakit pada telinga, telinga terasa tersumbat, penurunan pendengaran. Oleh karena itu tidak ada jadwal khusus yang disarankan untuk ke dokter spesialis THT untuk membersihkan telinga.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Dian Azizah
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG