Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Saya seorang perempuan dan sudah menikah. Ada beberapa hal yang saya tanyakan sebagai berikut. Pertama, setelah melahirkan normal dan kelar nifas, saya berhubungan intim dengan suami beberapa kali, tapi dikeluarkan di luar. Sempat telat seminggu, tapi hasilnya negatif. Apakah masih ada kemungkinan hamil? Kedua, apakah wajar telat haid, karena saat ini saya menyusui ekskusif? Ketiga, bila saya suntik KB tiga bulanan saat ini, apakah berpengaruh pada bayi karena kata orang tua, KB seharusnya setelah nifas? Mohon penjelasan dan sarannya, Dok.
CG
Jawab:
Selamat malam Ibu CG,
Belum datangnya haid pascamelahirkan bisa disebabkan beberapa faktor sebagai berikut:
1. Kehamilan
2. Amenorhea laktasi (Tidak adanya menstruasi karena proses menyusui bayi).
3. Hormonal.
4. Stres dan lain-lain.
Untuk memastikan kondisi Anda hamil atau tidak, jika hasil testpack Anda negatif (satu garis) maka Anda tidak dalam kondisi hamil. Anda bisa melakukan KB sesegera mungkin setelah testpack negatif dan sebelum berhubungan intim dengan suami.
Jika Anda menyusui, Anda bisa memilih KB khusus laktasi yang tidak akan mempengaruhi jumlah dan proses menyusui Anda. Jadi, tidak perlu khawatir dulu.
Segeralah lakukan pengecekan pada diri Anda, karena pada kebanyakan kasus belum normalnya menstruasi pada ibu pascamelahirkan bisa disebabkan karena menyusui.
Dijawab oleh: Yulliza Kurniawaty L.
Sumber: https://meetdoctor.com/
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat