Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Anak saya berusia 8 bulan. Setelah lolos ASI eksklusif, dia susah sekali minum ASI perah (ASIP) melalui botol atau training cup, karena saya bekerja. Jadi dia hanya menyusu langsung saat saya di rumah. Saat saya bekerja dia hanya menghabiskan 100 ml ASIP, selebihnya dia meminum air putih. Apakah hal seperti ini tidak akan mengganggu kesehatannya? Media apakah yang harus saya gunakan untuk memberikan ASIP agar lebih mudah? Mohon sarannya, Dok. Terima kasih.
WI
Jawab:
Selamat siang Ibu WI,
Untuk usia di atas 6 bulan dapat memperbanyak jumlah dan frekuensi makanan pendamping ASI (MPASI) selama ibu bekerja. Jangan terlalu sering memberi air putih, karena bayi akan lebih memilih minum air daripada ASI, karena rasanya yang segar, tapi tidak bernilai gizi.
ASI perah dapat juga diberikan menggunakan pipet, training cup atau sedotan, dan bayi bisa diajari menyedot. Pada usia 6 bulan memang sudah saatnya anak mendapatkan MPASI.
Bayi berusia 6 bulan bisa dimulai dengan pemberian pure atau bubur halus dan encer, karena diharapkan bayi sudah terbiasa, mengingat bayi sudah terbiasa untuk mengonsumsi ASI sebelumnya. Kemudian tekstur makanan bayi usia 6 bulan dari pure bisa dibuat semakin kental sesuai dengan pertambahan usianya.
Jangan berikan bahan tambahan termasuk gula atau garam ke dalam makanan bayi usia 6 bulan, karena fungsi ginjalnya belum sempurna. Rasa dari Makanan bayi usia 6 bulan dari pure asli sudah cukup memberi rasa bagi bayi.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Adnan Yusuf
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi