Suara.com - Perempuan umumnya kencing dalam posisi jongkok atau duduk. Dan ternyata anjuran ini juga berlaku bagi kaum Adam. Selain dianggap lebih hiegenis karena tidak mencemari area toilet, lelaki yang kencing dengan posisi duduk juga diyakini lebih menyehatkan.
Berikut, alasan kencing dengan posisi duduk lebih menyehatkan bagi kaum Adam, seperti dilansir TimesofIndia:
1. Lebih higienis
Kencing dalam posisi berdiri memungkinkan percikan urin tercecer ke bagian toilet lainnya. Hal ini tentu saja dapat meninggalkan bau tak sedap dan mengotori pengguna toilet berikutnya.
2. Mencegah penyebaran penyakit
Kencing dengan posisi duduk juga dapat mencegah penularan penyakit. Pasalnya sat kencing berdiri, urin yang banyak mengandung bakteri dapat tercecer dan menginfeksi pengguna toilet selanjutnya.
3. Meningkatkan kehidupan seks
Kencing dalam kondisi duduk juga memungkinkan kandung kemih kosong sepenuhnya. Hal ini mencegah infeksi saluran kemih yang pada gilirannya meningkatkan kehidupan seks Anda dan pasangan.
Baca Juga: Buang Air Kecil di Kolam Renang, Begini Efeknya buat Kamu
4. Menjaga privasi
Para lelaki umumnya menggunakan toilet bersama untuk kencing dengan posisi berdiri. Anda mungkin saja merasa tak nyaman saat kencing jika ada orang di sebelah Anda. Untuk itulah buang air kecil dengan posisi duduk merupakan solusi bagi Anda untuk menjaga privasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia