Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengaku heran masih banyak warga Indonesia yang buang air besar (BAB) sembarangan yang bisa menimbulkan penyakit berbahaya.
"Sebenarnya kita ini sudah maju, dan enggak tahu juga tapi masih ada yang buang air besar di mana-mana, malah masih ada 60 juta warga Indonesia ini belum punya jamban," kata Menkes Nila F Moelek saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tingkat Provinsi Jambi di Jambi, seperti diwartakan Antara, Kamis (10/8/2017).
Dia menjelaskan, budaya buang air besar sembarangan harus segera mulai ditinggalkan karena akan menimbulkan penyakit berbahaya seperti kolera dan lain sebagainya.
"Kesehatan tanpa akses jamban atau sanitasi dan air bersih tidak akan bisa terwujud, untuk penyediaan itu menjadi kewenangan Kementerian PU-Pera, dan Pak Menteri PU-Pera menyatakan tugas beliau termasuk penyediaan akses air bersih," ungkapnya.
Menurut dia, jika semua masyarakat bisa mempunyai sanitasi yang layak, maka kebersihan dan pencemaran lingkungan dan termasuk wabah penyakit yang timbul akan bisa dihindari.
Permasalahan gizi buruk atau stunting yang terjadi pada balita kata Menteri, tidak serta merta ada kesalahan pada pola asuh makan, melainkan juga bisa terkena infeksi cacingan sehingga menghambat perkembangan tubuh.
Selain gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dengan olahraga dan pola makanan bergizi, sanitasi menjadi faktor paling penting untuk menjaga kesehatan keluarga.
"Jambanisasi yang kita lakukan secara pemberdayaan masyarakat tentu cacingan dan penyakit sebagainya bisa menurun, sehingga wabah stunting bisa dikurangi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!