Suara.com - Mengompol atau kesulitan menahan kencing kerap dialami anak-anak. Siapa sangka, ada sebagian orang dewasa yang juga tak mampu menahan buang air kecil, seperti dialami komedian Nunung.
Dalam beberapa adegan di program komedi stasiun TV, kondisi Nunung yang mudah ngompol saat tertawa terbahak-bahak menjadi bahan candaan pelawak lainnya. Menurut dr Ni Komang Yeni DS, SpOG, kondisi yang dialami Nunung merujuk pada stress inkontinensia urine.
"Jadi pada kondisi ini terjadi kebocoran urine tanpa disengaja saat melakukan aktivitas tertentu yang meningkatkan tekanan di perut. Penyebabnya adalah, hilangnya kekuatan di bagian uretra karena struktur pendukung pelvis yang lemah," ujar dia saat temu media yang dihelat Bamed Healthcare di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Lebih lanjut, dia memaparkan, kondisi ini umum dialami perempuan usia pertengahan di mana kadar estrogen dalam tubuhnya berkurang. Penurunan estrogen dalam tubuh, kata dia, turut berpengaruh pada kesehatan kandung kemih.
"Akibatnya jadi mudah ngompol, dan ini tentu sangat megganggu kualitas hidup seseorang," ujar dia.
Kabar baiknya, kondisi ini bisa ditangani dengan terapi laser. Di Bamed Healthcare, dr Yeni mengatakan, pihaknya memiliki terobosan teknologi laser CO2 terkini bernama Femilift yang dapat meningkatkan ketebalan dinding vagina dan memperkuat struktur pendukung pelvis.
"Terapi ini bisa mengurangi gejala stres inkontinensia urin dan secara efektif mengurangi bahkan menyembuhkan kondisi sulit menahan buang air kecil," tambah dia.
Data yang dihimpunnya menyebut bahwa 25 perses pasien mengalami kesembuhan usai mendapat terapi laser femilift ini. Untuk sekali laser, pasien akan dikenai biaya Rp6 juta selama masa promo. Tindakan ini ideal dilakukan hingga tiga kali untuk mendapat kesembuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter