Suara.com - Pada sebuah penelitian dikatakan, gangguan spektrum autisme atau ASD ternyata lebih banyak terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.
Peneliti mengatakan bahwa mereka telah menemukan perbedaan dalam jalur sinyal otak yang menjadi penyebab mengapa lebih banyak anak laki-laki mengidap autis daripada anak perempuan.
"Satu aspek menarik dari autisme adalah bahwa hal itu terutama mempengaruhi laki-laki, empat anak laki-laki terpengaruh untuk setiap satu anak perempuan," kata Ted Abel, peneliti dari University of Iowa di AS, dilansir Zeenews.
"Kami tidak mengerti apa itu tentang gangguan ini yang menjadi predisposisi anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan untuk mengembangkan autisme," katanya lagi.
Bias laki-laki ini juga terlihat pada gangguan perkembangan saraf lainnya, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan gangguan bahasa tertentu.
Hampir satu dari setiap 200 kasus autisme disebabkan oleh pengapusan bagian DNA pada kromosom tertentu. Jenis kelainan ini juga dikenal sebagai variasi jumlah salinan (CNV).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak