Suara.com - Mengalami stres selama awal dan akhir masa kehamilan ternyata dapat memengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Sebuah penelitian menunjukkan, secara fisik, stres selama kehamilan dapat mengurangi pertumbuhan janin untuk berkembang.
Sementara itu, stres selama usia kehamilan awal tidak memengaruhi pertumbuhan janin. Namun, bisa mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan ukuran fisik setelah bayi disapih.
Periset dari Universitas New Mexico, Gottingen dan Pusat Primata Jerman, telah membuat hipotesis yang memprediksi mengapa ada pola yang sangat bervariasi dalam tingkat pertumbuhan keturunan terhadap 21 spesies mamalia.
Penulis penelitian utama, Andreas Berghanel mengatakan, idenya adalah stres prenatal akan memengaruhi keturunan dengan dua cara yang berbeda tergantung pada waktu stres selama kehamilan. Entah itu menghasilkan hasil yang berbeda sebelum kelahiran, setelah kelahiran, atau setelah disapih.
Berghanel mengungkapkan, stres yang dialami ibu di akhir masa kehamilan menyebabkan ibu menginvestasikan lebih sedikit energi pada bayi mereka yang menyebabkan pertumbuhan bayi menjadi lebih lambat di dalam rahim dan selama masa bayi. Meski begitu, kondisi ini tidak memengaruhi pertumbuhan bayi.
Hasilnya, penelitian yang dimuat dalam Journal of Prosiding National Academy of Sciences menyimpulkan, adanya efek fisiologi bayi yang berlanjut sampai usia mereka dewasa nanti. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis