Suara.com - Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 perempuan hamil ditemukan adanya risiko stillbirth meningkat dua kali lipat bila perempuan tidur terlentang pada trimester ketiga mereka.
Dari total 1.000 kasus yang diteliti, terdapat 291 kasus kematian sebelum kelahiran.
Lewat riset ini, peneliti mengungkapkan, posisi tidur sangat penting meski ibu tak perlu khawatir jika mereka terbangun dan mendapati diri dalam kondisi tidur terlentang.
Studi yang dilakukan MiNESS dan diterbitkan dalam British Journal of Obstetrics and Gynecology (BJOG) merupakan penelitian tentang posisi tidur bagi perempuan hamil terbesar yang pernah dilakukan.
Hasil dari penilitian ini juga mengkonfirmasi temuan dari studi yang lebih kecil yang pernah dilakukan di Selandia Baru dan Australia.
Prof Alexander Heazell, direktur klinis di Tommy's Stillbirth Research Centre di Rumah Sakit St Mary Manchester, yang memimpin penelitian ini menyarankan perempuan yang memasuki trimester ketiga tidur menyamping baik saat malam maupun siang.
"Yang tidak saya inginkan adalah agar perempuan terbangun telentang dan berpikir 'oh, ya ampun, saya telah melakukan sesuatu yang buruk pada bayi saya'. Anda tidak dapat melakukan apapun tentang posisi saat Anda bangun tapi Anda bisa melakukan sesuatu tentang posisi saat Anda akan tidur," ungkapnya.
Periset tidak dapat mengatakan dengan pasti mengapa risiko lahir mati meningkat pada ibu yang terbiasa tidur terlentang namun ada banyak data yang menunjukkan ketika seorang peremmpuan hamil berbaring telentang, berat gabungan bayi dan rahim memberi tekanan pada pembuluh darah yang kemudian dapat membatasi aliran darah dan oksigen kepada bayi.
"Ini adalah studi penting yang menambah bukti bahwa posisi tidur pada akhir kehamilan merupakan faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk kelahiran mati," jelas Edward Morris, dari BJOG.
Baca Juga: Kenali Diabetes Gestasional yang Hanya Menyerang Bumil
Banyak lembaga swasta di Inggris juga tengah mengkampanyekan kesadaran akan penelitian tersebut dan mendorong perempuan hamil tidur menyamping. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan