Meski begitu, ada penelitian lain tentang topik tersebut yang telah dipublikasikan. Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2015 berusaha untuk lebih mengeksplorasi hubungan antara makanan berbahan sasar susu dengan mimpi.
Peneliti bertanya kepada 382 orang apakah mereka yakin apa yang mereka makan mempengaruhi mimpinya. Mereka menemukan bahwa 18 persen percaya, makanan mereka dapat mempengaruhi bagaimana mereka terlelap, yang menyebabkan mimpi mengganggu atau aneh muncul.
Dari orang-orang yang mengatakan makanan dapat menyebabkan mimpi mengganggu, 44 persen menunjuk berbagai produk susu, termasuk keju sebagai pelaku potensial.
Orang-orang yang percaya bahwa makanan dapat menyebabkan mimpi buruk, juga melaporkan mereka sering mengalami mimpi dan meresahkan, kualitas tidur yang buruk. Hal ini mungkin layak untuk diselidiki dengan adanya asupan kopi yang lebih tinggi.
Jadi apa yang terjadi? Menurut peneliti, mungkin saja persepsi tentang mimpi buruk setelah makan keju, bisa jadi karena tidur yang terganggu.
Mereka menyebut ini "hipotesis tekanan makanan," dan mengatakan hal itu dapat memicu gangguan pencernaan.
Fakta bahwa keju diyakini sebagai penyebab utama mimpi yang mengganggu memang sesuai dengan teori ini, terutama karena susu dapat menyebabkan gejala seperti gas, kembung, dan kram pada orang dengan sensitivitas laktosa atau intoleransi. Dan itu, tentu saja, bisa membuat tidur berantakan, yang bisa berpengaruh pada mimpi.
Kemungkinan lain? Mungkin bukan apa yang Anda makan, tapi seberapa banyak dimakan.
"Mengonsumsi makanan yang lebih besar sebelum tidur, terutamadengan kadar lemak lebih tinggi dan pedas, bisa menyebabkan tidur bermasalah," kata Dubost.
Baca Juga: Makan Keju 40 Gram Sehari, Ini Manfaatnya bagi Jantung
"Jika Anda mengalami mimpi buruk berulang, saya menyarankan untuk menyimpan buku harian makanan, mencatat jumlah, jenis dan waktu makan tertentu," saran Dubost.
"Mungkin Anda bisa membuat pola yang bisa mencegah mimpi buruk itu," tambah dia. [Womenhealthmag]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda