Suara.com - Human Papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks tak hanya ditemukan di dalam organ intim, tapi juga di tangan, bahkan lidah. Hal ini disampaikan oleh Prof. dr. Andrijono SpOG(K), Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia.
Dalam penelitian yang dilakukan mahasiswanya, ditemukan beberapa tipe virus HPV di tangan, dan lidah responden yang diteliti. Prof Andrijono pun mengimbau agar masyarakat menggalakkan kebiasaan mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas.
"Kami menemukan virus HPV di tangan responden sama dengan tipe HPV yang ada di vagina. Jadi sekarang, sumber penularan nggak hanya hubungan seksual, tapi juga tangan. Rajin-rajinlah mencuci tangan," ujar dia, dalam acara Diskusi Ngobras di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Lebih lanjut, Andrijono menjelaskan proses terjadinya kanker serviks diawali dengan infeksi Human Pappilomavirus (HPV). Sayangnya, infeksi HPV tidak menimbulkan gejala. Ini sebabnya kenapa banyak pasien kanker serviks baru datang dalam stadium lanjut.
"Kabar baiknya, 70-80 persen infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya jika daya tahan tubuh bagus. Hanya 4-5 persen infeksi HPV yang berkembang menjadi kanker. Tapi, kita nggak pernah tahu apakah HPV yang menginfeksi kita akan jadi kanker atau tidak," tambah dia.
Oleh karena itu, ia melanjutkan, langkah pencegahan melalui vaksinasi adalah satu-satunya upaya untuk mencegah kanker serviks. Apalagi, kata dia, beberapa negara baik di Asia Tenggara maupun dunia, sudah menetapkan vaksin HPV sebagai program nasional untuk mencegah kanker serviks.
"Penurunan kasus di Kanada dan beberapa negara yang sudah menjadikan vaksinasi HPV sebagai program imunisasi nasional mencapai 80 persen. (Di) Indonesia kita harapkan ini juga akan jadi program nasional, mengingat kanker ini satu-satunya yang bisa dicegah lewat vaksinasi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan