Suara.com - Berapa pun usia anak, ibu akan memastikannya untuk tidak melewatkan segelas susu setiap hari dengan asumsi dapat membantu pertumbuhan anak termasuk membuat anak tumbuh tinggi.
Tapi, benarkah begitu faktanya? Simak penjelasan berikut seperti yang dilansir dari Times of India.
Pertumbuhan dan tinggi badan anak bergantung pada banyak faktor. Selain nutrisi, ini juga terkait pada faktor genetika.
Menurut ahli kesehatan, 20 sampai 40 persen pertumbuhan anak juga bergantung pada faktor non-genetik, dengan nutrisi sebagai faktor utama. Mereka yang kekurangan gizi akan terlihat lebih kurus dan pendek dibanding anak lain seusianya.
Susu terdiri dari berbagai nutrisi penting yang membantu membangun tulang dan otot yang kuat. Segelas susu akan memenuhi kebutuhan kalsium, protein, potasium, vitamin, yodium, dan fosfor, yang semuanya adalah komponen penting yang membantu membangun massa tubuh dan pertumbuhan.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa minum susu tidak dapat mengubah genetik anak atau faktor lain seperti hormon pertumbuhan yang rendah. Pun ketika seseorang sudah berhenti tumbuh, susu atau produk lainnya tidak dapat lagi memengaruhi tinggi badan. Biasanya, tinggi badan akan berhenti tumbuh sampai usia 18-20 tahun, tergantung pada jenis kelamin dan faktor-faktor tertentu lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis