Suara.com - Siapa sangka, pesta makan ikan bisa membuat seseorang dilarikan ke meja operasi.
Itulah yang terjadi di Cina, tim dokter harus mengeluarkan lebih 100 tulang ikan dari rektum atau tempat penyimpanan feses dekat anus seorang lelaki yang pesta makan ikan.
Lelaki itu diketahui mengonsumsi dua porsi besar ikan mas rebus yang dimakan bersama tulang-tulangnya dan berpikir bahwa tulang-tulang tersebut akan 'diolah' dalam tubuh dengan sendirinya.
Namun lelaki dari Provinsi Sichuan tersebut terpaksa mencari pertolongan medis setelah mengeluh rasa sakit yang akut saat buang air besar.
Global Times melaporkan hasil CT scan menunjukkan adanya penumpukkan tulang ikan di areal rektum lelaki berusia 60an tersebut.
"Seorang pasien dengan banyak tulang ikan, ini adalah yang pertama bagi kami," kata Huang Zhiyin, dokter dari Rumah Sakit Universitas Sichuan di Cina Barat dilansir Zeenews.
Tim dokter memerlukan waktu sekitar dua jam untuk mengeluarkan 100 tulang yang menempel seperti jarum di area anus si pasien.
Menurut Huang itu merupakan prosedur operasi yang rumit dengan risiko tinggi kehilangan darah. "Karena ada begitu banyak tulang dan rektumnya membengkak parah, kita tidak bisa mendapatkannya sekaligus," katanya.
Tim dokter kemudian menyarankan pasien tersebut pulang dan beristirahat selama beberapa hari sambil melihat apakah sisa tulang yang masih menempel akan hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Gerebek Lokasi Judi, Polisi Tahan 87 Orang Termasuk WNA
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis