Suara.com - Selain lapar dan haus, puasa juga identik dengan bau mulut. Berkurangnya produksi saliva selama puasa karena tak boleh minum, membuat bakteri berkembang biak sehingga mengeluarkan aroma yang tak sedap.
Namun hal ini, kata Drg. Nada Ismah, Sp.Ort, Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia, sebenarnya bisa dihindari jika seseorang menjaga kebersihan giginya sebelum dan selama berpuasa. Menurut dia, bau mulut bisa disebabkan karena adanya plak yang menempel karena kesadaran membersihkan gigi yang kurang.
"Sebenarnya, tips menjaga kebersihan gigi sebelum dan saat puasa sama, yaitu menyikat gigi minimal dua kali sehari. Hal ini untuk menghindari menumpuknya sisa makanan yang akan menjadi plak dan memicu bau tak sedap," ujar dia di sela-sela peluncuran Sasha Pasta Gigi Halal di Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Drg. Nada menambahkan, selain plak, lubang pada gigi juga bisa menjadi sumber bau mulut tak sedap. Itu sebabnya, dia mengimbau agar masyarakat memahami pentingnya menambal gigi berlubang sehingga tidak menjadi tempat membusuknya sisa makanan.
"Bau mulut disebabkan dari sisa makanan yang ada. Mungkin harus cek apakah ada lubang gigi. Kalau kemasukan makanan, bisa membusuk dan memicu bau tak sedap. Tipsnya memang sebelum puasa kemarin harus ke dokter gigi untuk menambal gigi yang lubang," tambah dia.
Selain itu, ia juga mengingatkan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa untuk memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi dan menjaga produksi air liur sehingga pertumbuhan bakteri bisa dicegah.
"Sebaiknya, sebelum tidur, kondisi gigi harus bersih agar bakteri tidak berkembang biak. Lalu sikat gigi lagi, khususnya setelah sahur," tandas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!