Suara.com - Meski dikenal memiliki banyak manfaat, buah kelapa diketahui memiliki lemak jenuh yang sangat tinggi, itulah sebabnya banyak dokter merekomendasikan pasien tinggi kolesterol untuk membatasi konsumsi kelapa termasuk produknya.
Seperti yang sudah diketahui, ada dua jenis kolesterol, yakni HDL (baik) dan LDL (buruk). Ketika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol 'jahat' atau LDL dalam darah, akan menumpuk di dinding arteri yang bisa menyebabkan atherosclerosis, suatu bentuk penyakit jantung.
BACA JUGA: Inilah 5 Tren Fashion 90an yang Kini Booming Lagi
Nah, saat Anda ingin mendapatkan tingkat LDL serendah mungkin, dan meningkatkan HDL Anda, cara termudahnya ialah melalui diet Anda.
Dilansir dari Daily Telegraph, Dr. Nick Fuller mengungkapkan cara mudah menurunkan kadar kolesterol dengan menghindari atau membatasi segala produk yang berhubungan dengan kelapa. Itu tidak berarti bahwa buah kelapa dan produk terkaitnya buruk bagi Anda.
BACA JUGA: Ini Lho Sneakers Ternyaman Menurut Pakar Footwear
Di sisi lain, analisis 60 studi dalam American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, meski kelapa mungkin mengandung lebih banyak lemak jenuh daripada mentega, tetapi kelapa juga tinggi serat, kalium, folat, zat besi dan asam amino.
Jurnal tersebut mengungkap, meskipun kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, tapi juga dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) Anda bahkan bisa lebih banyak. Dan itu berarti bahwa buah ini benar-benar bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Jadi, sementara Dr. Fuller merekomendasikan beralih ke sumber lain lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, Anda mungkin bisa memoderasi atau membatasi konsumsi kelapa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut