Suara.com - Saat lapar, tentunya kita semua secara responsif akan mencari makanan untuk dikonsumsi. Namun, ada pula anjuran yang menyebut bahwa makan sebaiknya dilakukan sebelum perut terasa lapar. Kira-kira mana yang benar ya?
Disampaikan ahli gizi, Alvin Hartanto, makan sebaiknya memang jangan menunggu lapar. Ia menganalogikannya dengan kondisi di mana harus siap sedia payung sebelum hujan agar tidak kebasahan. Begitu juga untuk makan, di mana sebaiknya jangan tunggu lapar karena dikhawatirkan porsi makanan yang masuk akan menjadi berlebihan.
"Kalau makan dengan porsi yang besar karena sangat lapar itu justru bisa menyebabkan beragam masalah pencernaan, bisa maag atau bisa ngaruh juga ke insulin, tiba-tiba gula tinggi dan drop. Makanya banyak yang suka habis makan banyak terus ngantuk," ujar Alvin di sela-sela temu media di Jakarta, Jumat (13/10/2018).
Ia menyarankan lebih baik seseorang makan dengan intensitas yang sering namun dalam porsi kecil. Hal ini untuk menghindaro kondisi sangat lapar yang pada akhirnya memengaruhi sistem pencernaan. Ia menganjurkan seseorang untuk menyelipkan konsumsi camilan di sela-sela waktu makan utama.
"Jadi di antara tiga waktu makan besar, selipin snack agar kita nggak kelaparan. Misal sarapan jam 7, makan siang jam 12 nah di antara jam makan ini selipin snack misal salad atau buah. Begitu juga di sela-sela makan siang dan malam selipin snack juga," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional