Suara.com - Minuman berenergi ternyata berbahaya jika dikonsumsi jangka panjang. Pakar mengatakan salah satu dampak mengonsumsi minuman berenergi dalam jangka panjang adalah gagal ginjal.
Disampaikan dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A(K), dokter spesialis anak dari FKUI RSCM, minuman berenergi atau minuman yang berperan membangun massa otot kerap mengandung asam amino yang dapat membebani kerja ginjal.
"Minuman yang ada proteinnya bisa membahayakan jika diminum secara rutin. Memang ginjal untuk memetabolisme protein tapi kalau terlalu banyak bisa mempengaruhi kerja ginjal," ujar Eka dalam temu media di Kementerian Kesehatan, Selasa (13/11/2018).
Eka menambahkan, ketika ginjal terlalu berlebihan dalam membuang sampah protein, hal ini bisa memicu sindrom nefrotik atau ginjal bocor.
Bahkan dr Eka menyebut bahwa kebocoran protein di ginjal meningkatkan risiko gagal ginjal sebesar 16 persen.
"Penyebab terbanyak selanjutnya radang ginjal (14.6 persen), gangguan ginjal kronik karena sebab tidak jelas (13.2 persen), hipoplasia atau anak lahir dengan kelainan bawaan ginjal kecil (12.3 persen)," tambah dia.
Gangguan ginjal umumnya menyerang orang dewasa, namun kini gangguan ginjal juga ditemukan pada anak-anak. Berdasarkan kronologis atau waktu terjadinya, gangguan ginjal pada anak terbagi menjadi dua, yaitu bawaan sejak lahir dan didapat setelah lahir.
"Gangguan ginjal bawaan sejak lahir umumnya ditandai dengan adanya kelainan bentuk ginjal dan saluran kemih. Sedangkan gangguan ginjal yang didapat setelah lahir biasanya ditandai dengan infeksi saluran kemih dan radang ginjal akibat berbagai proses yang bukan infeksi," tandas dia.
Tak ingin gagal ginjal dan kena penyakit ginjal lainnya? Kurangi konsumsi minuman berenergi ya!
Baca Juga: Terapi CAPD untuk Gagal Ginjal Masih Terhambat Masalah Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek