Suara.com - Kuliner nusantara memang semakin aneh dan bervariasi. Jika di Minahasa ada tikus panggang, lain halnya di Yogyakarta yang punya kuliner unik belalang goreng.
Rasanya yang mirip udang, ternyata memiliki kandungan protein tinggi. Bahkan dalam belalang kering mengandung protein sekitar 40 persen dari total berat tubuhnya.
Konsumen tak perlu khawatir mengonsumsi karena produsen sangat berhat-hati dalam mengolahnya. Kebersihan diperhatikan dan duri-duri pada kaki disingkirkan. Tak sembarang belalang, jenis yang dipakai untuk olahan ini adalah belalang kayu.
Namun, siapa sangka selain kadar protein yang tinggi belalang juga memiliki sejumlah nutrisi lain. Di antaranya vitamin A, vitamin B, E, zat besi, zinc, sodium, potasium, kalsium, dan masih banyak lagi.
Lalu sejauh apa manfaat mengonsumsi belalang goreng?
Berita Terkait
-
Manfaat Konsumsi Kurma Secara Rutin untuk Kesehatan
-
Wacana Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Kenali 5 Jenis Serangga Sumber Protein Tinggi
-
Belalang Jadi Menu Makan Bergizi Gratis? Jhon Sitorus Tantang Prabowo-Gibran Cicipi Lebih Dulu
-
Waspada Belalang Setan Telan 3 Korban Jiwa, Kenali Ciri Dan Bahayanya
-
Belalang Setan Makan Korban? Kenali Ciri, Bahaya & Cara Mengatasinya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!