Suara.com - Masyarakat diminta mewaspadai ciri-ciri belalang setan yang saat ini sudah makan korban. Konsumsi belalang setan sudah menelan 3 korban jiwa.
Ketiga korban berada di lokasi yang berbeda yakni dua di Bojonegoro, Jawa Tengah dan satu di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Ketiganya meninggal dunia diyakini karena mengonsumsi belalang setan.
Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai belalang setan.
Belalang setan atau dalam bahasa ilmiahnya Aularches miliaris memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari serangga lain.
Berikut Ciri-ciri Belalang Setan :
Warna Tubuh Cerah dan Mencolok: Salah satu ciri paling menonjol dari belalang setan adalah warna tubuhnya yang cerah dan kontras.
Kepala dan Dada: Biasanya berwarna gelap kebiruan dengan garis-garis kuning cerah di bagian samping.
Perut: Berwarna hitam dengan pola garis-garis merah yang mencolok.
Sayap: Berwarna hijau dengan bercak-bercak kuning.
Baca Juga: 2 Orang Selamat, 179 Penumpang Pesawat Jeju Air Tewas di Bandara Internasional Muan
Ukuran Tubuh: Belalang setan termasuk serangga yang berukuran cukup besar dibandingkan dengan belalang pada umumnya.
Cairan Beracun: Ciri khas lainnya adalah keberadaan cairan beracun yang dikeluarkan dari sendi-sendi kakinya saat merasa terancam. Cairan ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan diri untuk mengusir predator.
Pola Hidup: Belalang setan biasanya hidup di daerah-daerah yang memiliki vegetasi yang cukup lebat. Mereka adalah serangga herbivora yang memakan daun-daunan.
Mengapa Belalang Setan Memiliki Warna yang Mencolok?
Warna-warna cerah pada tubuh belalang setan memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai bentuk peringatan (aposematisme) bagi predator.
Warna-warna mencolok ini menandakan bahwa belalang setan memiliki racun atau mekanisme pertahanan diri lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO