Suara.com - Depresi usai melahirkan tak hanya dialami kaum hawa tapi juga lelaki. Umumnya bagi lelaki yang baru pertama kali jadi ayah akan mengalami kebingungan bagaimana mengurus si kecil dan menafkahinya. Hal ini kerap memicu ketakutan berlebih hingga depresi.
Kabar buruknya depresi ini akan menurun pada buah hatinya yang berjenis kelamin perempuan. Temuan ini didapat setelah peneliti Cambridge menganalisis sekitar 3000 keluarga di Bristol, Inggris. Peneliti Paul Ramchandani mengatakan bahwa bahwa ayah yang mengalami depresi meningkatkan risiko putri mereka mengembangkan kondisi yang sama di usia 18 tahun.
"Tampaknya depresi pada ayah juga berpengaruh pada peningkatan tingkat stres di seluruh keluarga termasuk anak perempuannya. Penelitian ini menyoroti pentingnya memberikan bantuan yang tepat kepada ayah, serta ibu, yang mungkin mengalami depresi," kata Paul seperti mengutip Nypost.
Menariknya anak laki-laki tidak terpengaruh kondisi ini. Paul mengakui belum jelas mengapa anak perempuan lebih terpengaruh dibandingkan anak laki-laki. Ia menyebut ada kaitan antara hubungan ayah dan putrinya yang begitu dekat terutama ketika sang anak memasuki usia remaja.
"Temuan ini penting karena selama ini depresi pasca melahirkan hanya dianggap masalah bagi perempuan tetapi ternyata juga dapat dialami lelaki," tandas dia.
Tuh untuk para ayah, terutama ayah baru, semoga bisa lebih tenang dan sabar menghadapi kehidupan berkeluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis