Suara.com - Maag dan serangan jantung kerap kali memiliki gejala yang sama. Biasanya penderita mengalami sesak dan nyeri di bagian dada. Saking miripnya, banyak pasien yang lambat menyadari dan memeriksakannya ke rumah sakit. Lalu bagaimana membedakan gejala maag dan serangan jantung?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA, mengatakan bahwa nyeri dada karena maag biasanya bersumber dari ulu hati. Sementara untuk serangan jantung berada di bagian tengah dada yang lokasinya memang bersebelahan dengan ulu hati.
"Kalau serangan jantung di bagian bawah nyerinya, itu memang mirip maag. Nah, cara membedakannya itu kalau nyerinya lama 20-30 menit itu harus curiga serangan jantung. Apalagi kalau dia punya riwayat hipertensi dan perokok berat," ujar dr. Vito dalam temu media belum lama ini.
Selain perokok dan hipertensi, perempuan yang sudah masuk masa menopause juga harus mencurugai gejala serangan jantung ketika merasa sesak di bagian dada. Sebaliknya, perempuan yang masih dalam tahap menstruasi cenderung lebih rendah risikonya mengidap serangan jantung karena dilindungi oleh hormon estrogen.
"Perempuan usia di bawah 40 tahun dan masih menstruasi amat jarang kena serangan jantung karena ada hormon estrogen. Jadi mungkin maag. Tapi tetap harus segera dibawa ke dokter untuk tahu penyebab pastinya," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia