3. Crunches
Meski mengalami spondylolisthesis, Anda bisa membantu memperkuat otot perut guna mendukung kestabilan dan mengatasi rasa nyeri. Namun ingat, jangan terlalu memaksa tubuh untuk bergerak penuh saat melakukannya.
Pasalnya, hal tersebut justru akan semakin memperburuk nyeri yang Anda alami. Sebagai gantinya, lakukan gerakan ini semampu yang tubuh Anda bisa lakukan.
Cara melakukannya:
Baringkan tubuh dengan posisi kedua lutut ditekuk dan kedua tangan disilangkan di dada. Jika ingin lebih mudah, Anda bisa meletakkan kedua tangan di belakang kepala sebagai penopang saat bergerak.
Angkat kepala dan pundah perlahan, sampai perut terasa cukup berkontraksi
Tahan posisi tersebut selama 3 detik, lalu turunkan kembali ke posisi semula.
Ulangi hal yang sama sebanyak 10 kali.
4. Double knee to chest
Gerakan ini bekerja langsung ke bagian dalam tubuh untuk membantu mengatasi nyeri akibat spondylolisthesis.
Cara melakukannya:
Baca Juga: Demi pemudik, Sopir Bus Pun Rela Tidak Berlebaran Bersama Keluarga
Baringkan tubuh telentang, sembari menekuk kedua lutut dan kaki menempel pada alas.
Letakkan kedua tangan di sampign tubuh (lihat gambar), kemudian tarik dan rasakan sampai otot perut ke arah bawah.
Dengan bantuan tangan, dorong kedua lutut ke arah atas dada. Tahan selama 5 detik.
Ulangi gerakan yang sama sebanyak 10 kali.
5. Multifudus activation
Multifudus adalah otot berukuran kecil yang terletak di sebelah tulang belakang. Meski begitu, otot kecil ini memiliki fungsi penting yang memudahkan tubuh untuk bergerak memutar, menekuk, bahkan menstabilkan sendi tulang belakang.
Sayangnya, otot multifudus pada para pengidap spondylolisthesis sering melemah. Dengan melakukan gerakan multifudus activation ini, secara perlahan Anda telah membantu mengaktifkan kembali fungsi otot multifudus.
Cara melakukannya:
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan