Suara.com - Tiga bulan pertama bersama bayi baru lahir, terlepas dari apakah itu pertama kali atau tidak, bisa dibilang selalu tidak mudah. Sebuah survei oleh Orlando Health mengonfirmasi bahwa 40 persen wanita mengalami kecemasan dan depresi pada minggu-minggu setelah persalinan.
Melansir dari Asia One, penelitian tersebut mengumpulkan 1.229 wanita. Survei menemukan bahwa 63 persen ibu baru peduli dengan kesejahteraan mereka sama seperti mereka peduli tentang bayi. Namun, 37 persen (usia 18 hingga 34 tahun) hanya memprioritaskan kesehatan bayi mereka sendiri.
Kebanyakan ibu baru ini tidak mencari nasihat medis karena malu pada tubuh mereka setelah melahirkan.
Megan Gray, seorang OB/GYN di Rumah Sakit Kesehatan Winnie Palmer Orlando untuk Wanita dan Bayi, mengatakan dia berharap lebih banyak wanita tahu tentang tantangan trimester keempat dan mencari bantuan.
"Beberapa bulan pertama setelah Anda melahirkan adalah pengalaman belajar dan jika Anda merasa kewalahan, Anda tidak sendirian," katanya.
Dia menambahkan, penting bagi wanita untuk menjaga diri mereka sendiri setelah persalinan, bahkan jika itu tampak mustahil ketika bayi membutuhkan banyak perhatian.
Seorang psikolog yang berbasis di California yang bersertifikat kesehatan mental perinatal, Katayune Kaeni, mengatakan bahwa menjadi ibu membutuhkan perubahan dan transisi, serta tantangan emosional dan fisik.
Namun, sama pentingnya bagi ibu untuk memeriksa diri mereka sendiri, semuanya tergantung pada preferensi ibu. Kaeni menegaskan bahwa tidak semua ibu itu sama. "Ada yang butuh istirahat dari bayi mereka, ada yang tidak dan semua itu baik-baik saja."
Perawatan diri sendiri ini dapat sesederhana meminta bantuan seseorang atau mendengarkan musik. Banyak hal yang pada dasarnya bisa dilakukan untuk berdamai dengan gejala depresi.
Baca Juga: Kagum! 4 Momen Artis Jenguk Istri eks Suaminya yang Melahirkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas