Suara.com - Kesedihan mendalam tengah dirasakan anak kedua Sutopo Purwo Nugroho, Muhammad Ivanka Rizaldy ketika mendapat kabar duka ayahnya.
Ivanka mengatakan kepergian ayahnya, Sutopo sangat menyedihkan bagi keluarga. Padahal sebelum meninggal, ia juga sempat berkomunikasi dengan ayahnya.
Ia menceritakan Sutopo sempat mengalami flu dan mengonsumsi obat yang membuat tidak bisa tidur sebelum meninggal dunia.
"Ayah sempat mengalami flu. Dari cerita ibu di Guangzhou dan meminum obat flu yang mengandung adrenalin sehingga tidak bisa tidur. Barulah pada malam harinya, sekitar pukul 01.00 WIB, saya dapat kabar kalau ayah sudah tiada (meninggal)," kata Ivanka.
Sebelumnya Konsultan Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto juga mengatakan Sutopo meninggal bukan karena kanker paru-paru yang diderita sejak 2017 silam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo justru meninggal dunia karena pneumonia.
"Penyebab utamanya yaitu selain Pneumonia ada left lung adenocarcinoma, yang mengenai kidney (hati) dan beberapa bagian lainnya seperti liver," kata Gustanto.
Perlu diketahui flu adalah salah satu gejala pneumonia. Tetapi, ada perbedaan flu sebagai penyakit biasa dan flu sebagai gejala pneumonia.
Penyebabnya pun bisa berbeda, flu disebabkan oleh virus. Tetapi, pneumonia bisa disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
Baca Juga: Sutopo Meninggal Karena Pneumonia, Ketahui Komplikasi Kanker Paru-paru
Bahkan dilansir dari AR Care, ada perbedaan antara flu sebagai gejala pneumonia dan flu biasa.
1. Batuk
Flu biasa dan pneumonia sama-sama menyebabkan batuk. Batuk flu cenderung kering atau tidak berdahak.
Tetapi, flu sebagai gejala pneumonia biasanya berdahak karena menumpuk di paru-paru. Penumpukan cairan ini yang bisa menyebabkan sesak napas.
2. Nyeri otot
Flu biasa menyebabkan otot kaki, lengan dana nggota tubuh lain nyeri. Tetapi, pneumonia biasanya juga menyebabkan rasa sakit di dada, terlebih ketika batuk.
Berita Terkait
-
Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Indonesia Kehilangan Maestro Musik Religi
-
1 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? dari Girlfriend Day hingga Childfree
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Studi: 1 dari 20 Balita Jakarta Kena Pneumonia akibat Polusi Udara
-
Flu Berat Ancam Liburanmu? Dokter Ungkap Pentingnya Vaksin Influenza!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern