Suara.com - 5 Tips Stimulasi agar Anak Cerdas, Moms Harus Tahu Nih!
Stimulasi yang tepat sejak dini dapat meningkatkan kecerdasan anak. Menurut seorang dokter spesialis anak di Indonesia, Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani S PSi, M,Si, Psi, bahwa kecerdasan seorang anak dipengaruhi oleh dua faktor yang saling berkaitan, yaitu orang tua dan lingkungan.
Seorang anak yang memiliki orangtua yang cerdas akan menjadi anak yang cerdas juga apabila didukung oleh stimulasi sejak dini.
"Stimulasi dini adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir (sebaiknya sejak janin usia enam bulan) untuk merangsang semua sistem indra pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, dan pengecapan. Stimulasi dini hendaknya dilakukan setiap hari," katanya dalam talkshow Taman Prestasi Sahabat Generasi Maju peringari Hari Anak Nasional yang digelar SGM Eksplor.
Apa saja sih stimulasi yang penting ditanamkan agar anak cerdas? berikut tips yang bisa moms lakukan menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani S PSi, M,Si, Psi saat bayi di bawah tiga tahun (batita):
1. Sibukkan kegiatan non gadget seasyik mungkin bersama anak, dengan mengenalkannya interaksi yang menyenangkan. Sehingga dapat mengurangi risiko kecanduan gadget pada anak sejak dini.
2. Sering ajak anak mengobrol, membacakan buku untuknya hingga mengenalkan warna-warni.
3. Ajak anak bermain dengan teman seumurannya dengan kegiatan yang aktif seperti di taman bermain untuk melatih sosialnya.
4. Mulai kenalkan angka, kemampuan berkomunikasi dan berbahasa, kecerdasan musikal, gerak, visuospasial, seni rupa, dan lain-lain.
Baca Juga: Cuitan Kocak Kaesang Tanggapi Penghina Jokowi di Twitter, Nomor 3 Cerdas!
5. Stimulasi sebaiknya dilakukan setiap kali ada kesempatan berinteraksi dengan bayi atau balita. Anda tentu dapat melakukannya kapan saja, misalnya ketika memandikan bayi, mengganti popok, menyusui, menyuapi makanan, dan lain-lain.
Stimulasi supaya anak cerdas harus diberikan dalam suasana yang menyenangkan. Jangan memberikan stimulasi secara terburu-buru dan dengan paksaan. Jangan memaksakan kehendak Anda, misalnya ketika bayi sedang ingin bermain hal yang lain.
Rangsangan emosional yang negatif seperti sedang marah atau bosan akan diingat oleh anak sehingga menimbulkan ketakutan pada anak Anda. Agar anak cerdas dan berkembang dengan baik, berikan stimulasi dini dengan penuh kasih sayang dan kegembiraan. Karena ibu yang cerdas dan bahagia tentu akan membuat anak cerdas dan periang pula.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas