Suara.com - Biasanya perut kembung tidak akan membuat kita khawatir, terlebih setelah makan. Karena memang kembung seperti ini adalah hasil dari penumpukan gas berlebih di perut, sehingga tidak akan menyebabkan komplikasi.
Tetapi, jika Anda mengalami kembung dengan disertai dengan gejala lainnya, seperti kelelahan, nyeri sendi, atau kehilangan nafsu makan, itu bisa jadi tanda dari masalah serius.
Berikut tanda-tandanya, dilansir INSIDER.
1. Kelelahan atau kuku rapuh
Terkadang kembung dapat mencerminkan ketidakmampuan tubuh menyerap vitamin dan mineral tertentu. Misalnya seperti penyakit Celiac, kondisi autoimun yang seringnya kekurangan zat besi.
Menurut Mayo Clinic, gejala kekurangan zat besi termasuk kelelahan, kuku rapuh serta tangan dan kaki dingin.
2. Kehilangan berat badan tanpa alasan
Kembung yang disertai penurunan berat badan sebanyak 5% dari berat badan dalam enam bulan hingga satu tahun bisa menjadi tanda 'bahaya'.
Penurunan berat badan yang ekstrem dan cepat bisa menjadi tanda kanker usus besar, ovarium, paru-paru, atau pankreas , serta tiroid, diabetes, atau penyakit hati yang terlalu aktif.
Baca Juga: Studi Ungkap Asupan Garam yang Tinggi Dapat Sebabkan Perut Kembung
Tubuh akan mengalami penurunan berat badan dan menjadi kembung pada saat yang sama karena tumor kanker. Sebab kanker dapat mendorong area perut di mana kembung cenderung terjadi, kata ahli diet Tamara Duker Freuman dari New York.
3. Sering merasa kembung tanpa gejala aneh lainnya
Ketika berbicara mengenai kanker, kadang kembung adalah satu-satunya gejala, menurut Duker Freuman. Dia menjelaskan tumor atau kanker sering menumpuk cairan, yang dapat menyebabkan kembung.
"Kadang-kadang, itu adalah gejala pertama dan satu-satunya gejala untuk kanker ovarium," katanya.
Meski demikian, sebagian besar kembung bukanlah kanker, tetapi selalu lebih baik ke dokter jika Anda khawatir.
4. Sendi terasa sakit
Berita Terkait
-
Ikan Salem vs Kembung: Mana yang Lebih Sehat buat Dompet dan Tubuhmu?
-
15 Sayuran Serat Rendah yang Aman untuk Lambung, Cegah Kembung dan Gas Berlebih!
-
Kanker Usus! Dokter Ungkap Biang Keladinya Sering Kita Konsumsi
-
7 Gejala Nyeri Sendi yang Sering Diabaikan, Waspada Sejak Usia 30-an
-
Waspada! Kanker Usus Kini Ancam Anak Muda, Bukan Lagi Penyakit Lansia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara