Suara.com - Saat ini Tantri Syalindri atau yang dikenal Tantri Kotak sedang hamil anak kedua. Kehamilan tersebut sudah memasuki usia 13 minggu atau 3 bulan.
Tantri Kotak pun sempat merasakan kesedihan di kehamilan keduanya. Pasalnya, dia didiagnosis terinfeksi toksoplasma di awal kehamilan anak kedua.
Tentu saja diagnosis toksoplasma itu membuat Tantri Kotak terkejut dan sedih. Apalagi infeksi toksoplasma bisa membahayakan nyawa calon bayinya.
Infeksi yang disebabkan oleh parasit toksoplasma gondii ini bisa menyebabkan keguguran, kelahiran mati atau kerusakan pada otak bayi dan organ tubuh lainnya, terutama mata.
Meski begitu ada pengobatan dan pencegahan agar infeksi toksoplasma tidak berdampak buruk pada bayi dan ibu. Melansir dari webmd, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh, seperti menjalani sejumlah tes medis rutin hingga konsumsi antibiotik.
Adapun langkah yang harus dilakukan setiap wanita jika tidak ingin terinfeksi toksoplasma selama kehamilan seperti Tantri Kotak, antara lain:
1. Selalu kenakan sarung tangan dan mencuci tangan setelah bekerja di luar ruangan maupun saat membersihkan kotoran hewan.
2. Jika Anda memelihara kucing atau hewan apapun, minta seseorang untuk membersihkan kotorannya.
3. Cuci semua peralatan dapur menggunakan air hangat dan sabun sampai bersih setelah digunakan untuk menaruh daging mentah.
Baca Juga: Tantri Kotak Toksoplasma saat Hamil Anak Kedua, Waspadai Risikonya
4. Cuci buah dan sayur sampai bersih sebelum mengonsumsinya.
5. Hindari minuman dari susu kambing dan telur mentah.
6. Konsumsi makanan yang sudah matang sempurna, terutama jika mengonsumsi daging.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat