Suara.com - Selama ini, kurang tidur dikaitkan dengan masalah kesehatan mental, emosional, dan fisik yang kurang prima. Ternyata tidur kurang dari 8 jam memengaruhi banyak hal pada tubuh kita yang diluar prediksi.
Sebuah penelitian dilansir dari Brightside, menunjukkan bahwa tidur selama 8 jam secara teratur bukan sekadar durasi yang pas untuk memenuhi kebutuhan istirahat seseorang. Tidur 8 jam sangat penting karena terkait dengan kondisi kesehatan.
Para peneliti menemukan bahwa hanya sekitar 40 persen orang di Amerika Serikat yang cukup tidur, yakni selama 8 jam. Lalu, bagaimana dengan mereka yang tidur kurang dari 8 jam?
1. Menurunnya kemampuan mengingat
Jika Anda tidur kurang dari 8 jam, contohnya hanya 6 jam, hal ini bisa memengaruhi konsentrasi dan daya ingat yang menurun. Dengan kata lain, pikran dan tubuh Anda akan lebih baik di pagi hari jika tidur cukup.
2. Kesulitan mengontrol berat badan
Kebiasaan tidur di bawah 8 jam juga membuat Anda kesulitan untuk mengontrol berat badan meskipun sudah menjalani diet ketat.
Hal itu karena tubuh menghasilkan hormon leptin ketika tidur yang memberi tahu tubuh bahwa kita tidak perlu makan. Jadi ketika Anda tidak cukup tidur, maka tidak ada kesimbangan sehingga cenderung lebih membutuhkan banyak makan.
3. Meningkatkan kolesterol dan darah tinggi
Baca Juga: Kurang Tidur, Anak Terancam Mengalami Obesitas
Kurang tidur tidak hanya berkaitan dengan stres. Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko darah tinggi dan kolesterol tinggi. Pada akhirnya bisa berdampak pada jantung Anda.
4. Sulit mengontrol gula darah
Penelitian telah menemukan bahwa tidur yang cukup, yakni 8 jam sehari bisa membantu tubuh mengontrol gula darah dan sensitivitas terhadap insulin. Jadi ketika Anda kurang tidur, mungkin akan meningkatkan risiko diabetes.
5. Tampilan kulit tidak menarik
Kulit adalah organ yang sering mendapat paparan konstan terhadap cuaca, sinar UV, debu dan matahari. Ketika kita tidur cukup, kulit akan memperbaiki dengan sendirinya.
Sebaliknya ketika kurang tidur, Anda akan mengalami sejumlah masalah kulit, seperti jerawat, keriput dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?