Suara.com - Vaksin Malaria Pertama di Dunia Akan Mulai Digunakan di Kenya
Malaria masih menjadi salah penyakit pembunuh anak-anak terbesar di daratan Afrika, termasuk Kenya. Diperkirakan, setiap dua menit ada satu anak meninggal karena penyakit ini.
Atas dasar itu, Kenya akan menggunakan vaksin malaria pertama di dunia. Kenya menjadi negara ketiga yang menggunakan vaksin ini, setelah Ghana dan Malawi.
"Kami masih memiliki 27 persen insiden infeksi malaria untuk anak-anak di bawah usia lima tahun," tutur Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kenya, Wekesa Masasabi, dilansir Reuters, Jumat (13/9/2019).
Masasabi mengatakan, Kenya berencana mengedarkan vaksin ke 47 provinsi di negaranya dalam waktu dua tahun. Diharapkan program ini dapat menurunkan angka kematian karena malaria.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyebut, eradikasi malaria menjadi salah satu program yang bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Diperkirakan, butuh satu generasi agar malaria benar-benar bisa hilang dari bumi.
Data WHO menyebut 219 juta orang terinfeksi malaria di tahun 2017, dengan 435.000 di antaranya meninggal dunia. Sebagian besar korban meninggal merupakan bayi dan anak-anak di negara miskin Afrika.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak