Suara.com - Selama ini, banyak yang mengira wanita harus menambah jumlah porsi makannya ketika menjadi ibu hamil. Hal itu karena mereka berpikir makanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dua orang, yakni ibu dan calon bayi.
Pemahaman itulah yang akhirnya membuat orang mendesak agar ibu hamil makan lebih banyak dan sering demi calon bayi lahir sehat.
Namun, apakah pemahaman tentang makan untuk dua orang adalah sama artinya makan sebanyak dua porsi?
Melansir dari Baby Center, pemahaman tentang makan sebanyak dua porsi selama kehamilan adalah salah. Faktanya, makan sebanyak dua porsi cuma akan menyebabkan kenaikan berat badan berlebihan pada ibu hamil.
Selain itu, makan terlalu banyak juga dapat membuat ibu hamil sangat berisiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, sakit punggung, tekanan darah tinggi dan berisiko kelahiran caesar.
Pada dasarnya, hamil bukan berarti Anda mesti menambah porsi makan hariannya. Hanya saja, ibu hamil memang harus meningkatkan asupan nutrisi hariannya.
Institute of Medicine mengungkapkan jika Anda mempunyai berat badan yang sehat, Anda tidak perlu kalori tambahan pada trimester pertama, 340 kalori ekstra sehari pada trimester kedua, dan sekitar 450 kalori ekstra sehari pada trimester ketiga.
Walau begitu, kenaikan berat badan yang terlalu sedikit selama kehamilan juga menandakan sebuah masalah. Kondisi ini dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah, kelahiran prematur, keterlambatan perkembangan, ketidakmampuan belajar hingga masalah kesehatan kronis.
Artinya, kenaikan berat badan berlebih maupun sangat kecil selama kehamilan sama-sama tidak baik dan memengaruhi kondisi calon bayi.
Baca Juga: Ibu Hamil Ini Cuma Makan Buah-Buahan, Memang Boleh?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak