Suara.com - Para peneliti telah mengembangkan aplikasi untuk membantu mendeteksi tanda-tanda awal kanker mata. Aplikasi di smartphone ini bisa membantu orang tua mendeteksi penyakit seperti retinoblastoma, kanker mata anak yang agresif.
Dilansir dari thehealthsite, aplikasi ini bisa diunduh secara gratis dan bisa ditemukan dengan nama White Eye Detector.
Aplikasi CRADLE (Computer-assisted detector leukokoria) bekerja dengan mencari pantulan abnormal dari retina yang disebut leukokoria atau 'mata putih'. Ini merupakan gejala utama retinoblastoma dan gangguan mata lainnya.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances, aplikasi ini efektif untuk membantu skrining leukoria klinis. Sehingga memungkinkan orang tua lebih waspada.
"Kami mengira bahwa aplikasi tersebut akan mendeteksi leukokoria yang terkait dengan gangguan yang umum dan beberapa yang langka," ungkap peneliti Bryan F. Shaw dari Baylor University, Texas.
Sejauh ini, lanjutnya, tak sedikit orang tua dan dokter yang menggunakan aplikasi ini untuk mendeteksi berbagai penyakit mata, seperti katarak hingga retinoblastoma.
Para peneliti menentukan sensitivitas dan akurasi dengan menganalisis lebih dari 50.000 foto anak-anak yang diambil sebelum diagnosis mereka. Pada anak yang mengalami kelainan mata, CRADLE bisa mendeteksi leukokoria pada 80 persen anak-anak.
Aplikasi telah mendeteksi leukokoria pada foto anak yang diambil rata-rata 1,3 tahun sebelum mereka didiagnosis.
Sensitivitas CRADLE pada anak-anak berusia 2 tahun dan lebih muda melampaui 80 persen.
Baca Juga: Demi Donasikan Kornea Mata, Wanita Ini Gunakan Obat Tetes Mata Setiap Hari
"Kami ingin dapat mendeteksi semua warna dan intensitas leukokoria. Sebagai orang tua dari anak dengan retinoblastoma, saya sangat tertarik dalam mendeteksi leukokoria yang muncul 'abu-abu' pupil dan sulit dideteksi dengan mata telanjang," punkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern