Suara.com - Sepasangan suami istri, merasa prihatin dengan kondisi kesehatan anaknya, Orla Kearney yang memiliki mata juling dan masih 9 bulan. Ternyata, kekhawatiran mereka benar bahwa anaknya sedang menderita penyakit serius.
Berawal dari mata juling, mereka, Thoma Kearney da Morgan Gillan mengantarkan anaknya untuk menjalani perawatan retinoblastoma, jenis kanker mata yang jarang ditemukan pada anak-anak.
Demi melawan penyakitnya yang menyebabkan mata juling, Orla membutuhkan 6 kali kemoterapi dan akan mencapai titik tengah pengobatan ketika mendapatkan dosis ketiga minggu depan.
"Saat Orla didiagnosis menderita kanker mata, kami terkejut. Semuanya terjadi begitu cepat. Dia menghabiskan banyak waktu di rumah sakit daripada di rumah baru-baru ini. Dia juga membutuhkan infus trombosit, transfusi darah dan antibiotik," kata Orla dikutip dari Express.
Dalam upaya untuk mendukung anggota keluarga mereka yang sakit, bibi Angela dan Orla, Susan dan Gill, telah memutuskan untuk menyumbangkan darah.
"Kami sebagai satu keluarga sepakat menyumbangkan darah untuk menghormatinya dan mendukungnya. Saya sendiri, putri saya Susan dan saudara perempuan saya Gill memberikan darah untuk Orla. Kami berkomitmen ini terjadi dalam jangka panjang," kata Angela.
Sementara itu, keluarganya juga melakukan penggalangan dana untuk membiayai perawatan medis yang dibutuhkan Orla.
Kami tidak pernah memikirkan penggalangan dana tetapi uang menjadi vital dengan semua transportasi dan kebutuhan dasar selama perawatan Orla," jelasnya.
Retinoblastoma adalah jenis kanker yang menyerang retina mata. Penyakit ini biasanya mempengaruhi satu atau kedua mata yang rentan menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.
Baca Juga: Singapura Izinkan Hubungan Seks Sesama Jenis
Sama dengan semua kanker lainnya, retinoblastoma menyebabkan beberapa gejala yang harus diwaspadai termasuk:
- Refleksi putih yang tidak biasa pada pupil
- Mata juling
- Perubahan warna iris
- Mata merah atau meradang
Penglihatan buruk
Pada gejala-gejala ini, NHS menambahkan bahwa kondisi itu mungkin disebabkan oleh sesuatu selain retinoblastoma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik