Suara.com - Di tengah menjalani sidang kasus narkoba, komedian Nunung harus bolak-balik ke rumah sakit karena mengalami gejala diabetes. Sebelumnya, Nunung juga dikabarkan mengalami depresi.
"Belum kena, didiagnosa gejala saja (diabetes)," kata Nunung Srimulat, usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).
Selain depresi dan gejala diabetes, Nunung juga diketahui pernah mengidap hipoksia atau kekurangan oksigen. Komedian 55 tahun ini pun sempat menjalani perawatan serius di Singapura.
"Ohh, sudah lama (kekurangan oksigen) sudah lima tahun lalu. Dulu disuntik gitu sampai berapa kali, 20 kali, 12 kali, sekarang sudah nggak, sudah lewat," sambungnya.
Ketika tubuh tidak mendapat cukup oksigen, kondisi ini disebut hipoksemia atau hipoksia. Keadaan ini berbahaya, karena otak, hati dan organ tubuh lain akan rusak dalam beberapa menit tanpa oksigen.
Melansir dari webmd.com, hipoksemia adalah oksigen rendah dalam darah yang menyebabkan hipoksia, yakni oksigen rendah dalam jaringan. Hipoksia terjadi ketika darah tidak membawa cukup oksigen ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Serangan asma parah atau flare dapat menyebabkan hipoksia pada orang dewasa dan anak-anak. Selama serangan, saluran udara akan menyempit sehingga sulit untuk mendapatkan udara ke paru-paru.
Pada akhirnya, Anda akan mengalami batuk untuk membersihkan paru-paru. Jadi hipoksia bisa saja terjadi akibat adanya kerusakan di paru-paru karena trauma.
Faktor lain yang menyebabkan seseorang menderita hipoksia antara lain:
Baca Juga: Selain Depresi, Nunung Mengidap Hipoksia dan Gejala Diabetes
- Penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, bronkitis, penumonia dan edema paru
- Obat sakit yang kuat dan obat lain yang menahan pernapasan
- Masalah jantung
- Anemia
- Keracunan sianida
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat