Suara.com - Jarang Bercinta, Ini 9 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Pada Anda
Seks atau becinta bagi banyak orang adalah salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi, seperti makan dan minum. Bukan hanya sekedar rekreasi untuk menghilangkan penat, seks juga ada hubungannya kesehatan lho.
Dilansir dari Daily Star, seks bisa meningkatkan kondisi kesehatan seseorang dan memiliki manfaat positif pada sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, kurangnya hubungan seks bisa memiliki dampak serius pada kesehatan.
Berikut adalah 9 masalah yang terjadi pada tubuh, yang bisa terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup seks:
1. Pertumbuhan otak lambat
Memiliki lebih banyak seks sebenarnya dapat membuat Anda lebih pintar saat bertambah usia.
Dua studi yang dilakukan oleh Oxford dan Coventry Universuty, menemukan bahwa orang yang melakukan seks lebih sering mendapat skor lebih tinggi pada tes. Studi lain, yang dilakukan pada tikus, menemukan bahwa seks teratur menghasilkan sel-sel otak baru setelah hubungan intim.
2. Anda akan sulit terstimulasi
Tubuh perempuan akan bereaksi negatif terhadap seks, jika mereka jarang mendapatkan aktivitas ini. Selain hilangnya pelumasan alami, tidak melakukan seks untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan Anda sulit merasa terangsang atau mencapai orgasme.
Baca Juga: 3 Cara Mudah untuk Hidupkan Gelora Bercinta bersama Pasangan
3. Lebih banyak stres
Saat Anda merasa stres, baik di tempat kerja atau masalah lainnya yang membuat Anda tertekan, seks bisa menghilangkan ketegangan itu.
Sebuah studi penting tahun 2005 yang diterbitkan dalam jurnal Biological Psychology menyarankan seks jauh lebih efektif daripada masturbasi. Seks meningkatkan kadar endorfin dan hormon oksitosin yang diproduksi oleh otak yang dapat mengurangi efek kortisol, hormon penyebab stres.
4. Lebih sulit untuk ereksi
Sama seperti perempuan, kehidupan seks lelaki juga akan rusak jika mereka jarang melakukan seks. Sebuah penelitian di Amerika pada tahun 2008 menunjukkan bahwa lelaki yang jarang melakukan seks akan mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang melakukan seks lebih teratur.
Ingin tahu apa lagi masalah kesehatan yang bisa muncul karena jarang bercinta? Simak di halaman selanjutnya ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek