Suara.com - Mengasuh dan merawat anak bukanlah tugas yang mudah. Banyak ibu merasa lebih stres saat melakukan kewajiban ini daripada ayah. Jika Anda termasuk dari mereka yang mengalaminya, Anda tak sendirian.
Menurut sebuah studi baru yang dilakukan sosiolog dari Cornell University, banyak ibu merasa lebih tegang secara emosional saat menghabiskan waktu dengan anak-anak daripada para ayah.
Dilansir dari Times of India, ini berarti bahwa ibu lebih terlibat pada bagian yang tidak begitu menyenangkan dalam membesarkan anak daripada para ayah.
Mengapa itu terjadi? Sebagian besar ibu menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengasuh dan merawat anak-anak, serta tugas domestik lainnya. Sementara para ayah menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain dan melakukan kegiatan menyenangkan lainnya dengan anak-anak mereka.
Ibu juga mengalami lebih banyak gangguan tidur dan lebih sedikit waktu luang dengan anak-anak mereka dibandingkan dengan ayah mereka. Bukannya para ibu tidak menikmati setiap waktu yang mereka habiskan dengan anak-anak mereka, tetapi mereka merasa lebih tegang dibandingkan dengan para ayah.
Studi ini mengumpulkan data dari lebih dari 12 ribu orangtua dan anak-anak di bawah 18 tahun. Studi ini meminta ibu dan ayah untuk mencatat apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka lakukan selama tiga periode acak hari itu.
Studi ini melihat bagaimana perasaan orangtua saat melakukan kegiatan dengan anak-anak mereka dan membandingkannya dengan bagaimana perasaan mereka saat melakukan kegiatan yang sama tanpa anak-anak mereka.
Dibandingkan dengan para ayah, ibu memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih rendah dan lebih merasa stres, juga kelelahan saat mereka bersama anak-anak.
Penelitian ini menunjukkan ibu juga hadir di sebagian besar waktu yang dihabiskan ayah dengan anak-anak mereka, yang berarti bahwa para ayah sangat jarang berurusan dengan tanggung jawab pengasuhan solo daripada ibu.
Baca Juga: Kenali Generasi Sandwich, Saat Anda Harus Mengasuh Anak Sekaligus Orangtua
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar