Suara.com - Penderita diabetes sering menganggap bahwa pemberian obat dan insulin sesuai anjuran dokter merupakan hal pertama yang harus dilakukan dalam manajemen diabetes. Padahal, menurut Konsensus Perkeni, manajemen diabetes dianjurkan dimulai dari memodifikasi gaya hidup yaitu dengan pengaturan pola makan dan aktivitas fisik.
Mengidap diabetes bukan berarti Anda tidak bisa menjalankan hidup yang lebih baik dan berkualitas. Dengan menjalankan 4 pilar manajemen diabetes, yang dimulai dengan menerapkan pola hidup sehat (terapi nutrisi dan aktivitas fisik) bersamaan dengan minum obat sesuai anjuran dokter dan edukasi, diabetesi dapat mengontrol gula darahnya dengan baik dan terhindar dari risiko komplikasi akibat diabetes
“Perubahan gaya hidup, seperti mengatur pola makan, aktivitas fisik, dan mengontrol berat badan akan membantu kinerja obat yang dikonsumsi sehingga lebih maksimal untuk mengelola kadar gula darah,” papar Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K), dokter spesialis gizi klinik di RSCM, MRCCC, dan Jakarta Heart Centre, ketika ditemui Suara.com beberapa waktu yang lalu.
Percuma saja jika penderita diabetes hanya mengandalkan obat-obatan namun tanpa memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Tapi tentunya tidak bisa sembarangan menjalankan pola makan untuk diabetes. Anda perlu memilih pola makan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat baik yang memiliki indeks glikemik rendah, tinggi serat, vitamin, dan mineral.
Menurut dr. Fias, nutrisi pengganti makanan yang dipilih oleh penderita diabetes haruslah yang memiliki kandungan indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat kenyang lebih lama. Salah satu yang sangat penting bagi penyandang diabetes adalah memenuhi kebutuhan nutrisi dengan kalori yang terukur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan