Suara.com - Selama bertahun-tahun dokter telah kebingungan mencari penyebab wanita mencapai 100 orgasme sehari. Setelah mempelajari kondisi 10 pasien, dokter tampaknya sudah mengetahui penyebab gangguan gairah genital persisten (PGAD).
Hasil pemindaian yang dilansir dari Daily Mail, menunjukkan keadaan gairah konstan disebabkan oleh kerusakan saraf di tulang belakang yang mengubah cara mereka menghubungkan alat kelamin dan otak.
Penelitian ini menemukan 9 dari 10 peserta memiliki kondisi yang tidak biasa pada tulang belakangnya, seperti kista. Dokter juga berhasil menyembuhkan dua peserta dengan PGAD selama penelitian.
Dokter mengatasinya dengan menghilangkan kista di tulang belakang dan memberikan obat antidepresan setelah kondisinya membaik atau pemicunya hilang.
Sebelumnya perlu diketahui PGAD adalah gairah seksual fisik yang konstan, tetapi penderitanya tidak dapat merasakan hasrat seksual. Sejauh ini belum jelas berapa banyak wanita yang berisiko mengalami kondisi ini.
Perawatan PGAD sendiri pun bervariasi dari gel, masturbasi hingga konseling untuk mencari penyebabnya. Tetapi sebagian besar wanita, bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk sembuh tanpa bantuan.
Pakar Havard Medical School telah mengulas 10 wanita yang memiliki episode gairah tak terkendali, ada yang berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam yang terjadi saat tidur.
Studi yang dipimpin oleh dr. Saurabh Sharma memberikan petunjuk bahwa dokter harus mempertimbangkan kerusakan saraf atau masalah serupa sebelum menawarkan terapi psikiatris kepada pasien PGAD.
"Penting bagi orang untuk mengetahui kondisi medis ini, karena ini berkaitan dengan masalah neurologis, bukan psikiatris. Banyak wanita yang terkena dampaknya hanya diam. Padahal kondisi ini tidak menyenangkan dan mereka tidak bisa mengatasi gejalanya tanpa bantuan dokter," tulis peneliti.
Baca Juga: Wow! Teknologi Ini Bisa Deteksi Kanker Payudara Lebih Baik dari Dokter
Menurutnya, gejala penyakit ini biasa terjadi sejak usia 11 tahun, termasuk pembengkakan vagina, kesemutan dan perasaan tertekan. Episode gairah seksual juga tidak selalu menghasilkan orgasme.
Tetapi, 8 wanita melaporkan mengalami lebih dari 30 episode sehari, yang sebagian besar mengalami orgasme.
Ada pula wanita yang mengalami gejala yang berhubungan dengan saraf seperti nyeri atau mati rasa di panggul, bokong, kaki atau punggung.
Penyebab PGAD tidak dipahami dengan baik tetapi bisa dipicu oleh stres, obat-obatan tertentu, kerusakan saraf atau beberapa jenis kista yang disebut kista Tarlov.
Perawatan mungkin melibatkan terapi perilaku, obat penghilang rasa sakit atau dalam beberapa kasus obat, tetapi kondisinya tidak dapat disembuhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?