Suara.com - Seorang wanita 56 tahun akhirnya didiagnosis positif terinfeksi virus corona Covid-19 setelah 8 kali hasil tes medis sebelumnya menyatakan negatif.
Menurut Sichuan Online dilansir oleh World of Buzz, wanita bermarga Tang itu telah kembali ke kota asalnya di Anyue pada 23 Januari 2020 untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Kemudian, Tang menemukan bahwa salah satu rekannya di hotel telah terinfeksi virus corona. Akibatnya, Tang harus dikarantina pada 2 Febuari 2020 untuk melihat kondisinya terinfeksi virus corona atau tidak.
Selama masa karantina sejak tanggal 7 hingga 23 Febuari 2020, Tang pun sudah melakukan 8 kali tes medis untuk memastikan ia terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak. Tang melakukan metode tes medis yang melalui tenggorokan.
Pekerja medis lantas melakukan tes deteksi asam nukleat menggunakan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menentukan Tang terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Tetapi, hasil 8 kali tes medis selalu menyatakan dirinya negatif terinfeksi virus corona Covid-19. Sampai akhirnya, Tang dipindahkan ke rumah sakit di kota Ziyang pada 21 Febuari 2020.
Tiga hari kemudian, Tang kembali menjalani uji klinis dan laboratorium lebih lanjut untuk mengonfirmasi ia terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.
Hasil tes medis ini menunjukkan bahwa masa inkubasi virus corona Covid-19 bisa lebih dari 2 minggu, karena Tang telah dikarantina selama hampir 3 minggu dan 8 kali tes selalu dinyatakan negatif.
Sementara, masa inkubasi virus corona Covid-19 berlangsung sekitar 14 hari. Dalam kasus yang jarang terjadi, periode inkubasi bisa berlangsung 24 hari.
Baca Juga: Sering Dijadikan Obat Tradisional, Lebih Baik Jahe atau Kunyit?
Artinya, tes medis awal mungkin belum bisa mendeteksi virus corona Covid-19 seseorang. Karena itu, banyak orang yang sudah terinfeksi virus corona Covid-19 tidak ditemukan dan tidak tertolong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat