Suara.com - Sekjen WHO: Tidak Ada Negara yang Bebas dari Ancaman Virus Corona Covid-19
Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan kepada negara-negara anggota untuk tidak jumawa, meski belum ditemukan kasus virus Corona Covid-19 di negaranya.
Dikatakan Tedros, adalah sebuah kesalahan fatal jika ada negara yang menganggap bisa terbebas dari ancaman infeksi virus Corona Covid-19. Imbauan ini khususnya diberikan pada negara-negara maju yang kini melaporkan kasus virus Corona Covid-19 baru.
"Tidak boleh ada negara yang berasumsi mereka tidak akan memiliki kasus virus Covid-19, itu adalah kesalahan fatal," ujar Tedros, dalam konferensi pers di Jenewa, dilansir Reuters, baru-baru ini.
Ia mengatakan salah satu contohnya adalah Iran, negara dengan kematian terbanyak di luar China. Bisa jadi, kasus sebenarnya terjadi lebih buruk daripada yang dibayangkan.
"Bahkan Italia, negara maju anggota G7, sangat mengejutkan (memiliki kasus Covid-19). Jadi negara-negara maju bisa saja mengalami hal-hal yang tidak mereka sangka," ujarnya lagi.
Selain Iran dan Italia, ia juga mengomentari penyebaran masif dan mendadak di Korea Selatan. Saat ini kasusnya memang masih infeksi kelompok. Namun bukan tidak mungkin akan meluas dalam waktu dekat.
Ia juga meminta masyarakat dunia untuk tidak panik. Justru, yang dibutuhkan saat ini adalah kerja sama dan peningkatan aksi preventif.
"Virus ini memiliki potensi menjadi pandemi. Tapi ini bukan waktunya untuk takut. Sekarang adalah waktunya untuk melakukan aksi preventif untuk menyelamatkan nyawa," tutupnya.
Baca Juga: Update Virus Corona Covid-19: 83.379 Terinfeksi, Kematian Tembus 2.858 Jiwa
Saat ini, sudah lebih dari 80 ribu orang terinfeksi virus Corona Covid-19 di seluruh dunia, dengan 2.800 orang meninggal dunia.
Di Indonesia sendiri hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus virus Corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri