Suara.com - Penyebaran virus corona Covid-19 yang begitu masif di Korea Selatan erat dengan super-spreader yang merupakan anggota dari sekte agama pinggiran, Gereja Yesus Shincheonji , di Daegu.
Perusahaan penyiaran Korea Selatan, YTN News, melaporkan bahwa total ada 1.777 anggota Shincheonji telah dinyatakan positif terinfeksi corona Covid-19.
Namun, para anggota ini telah menolak menyerahkan diri untuk menerima perawatan. Rupanya, ada juga jemaat yang menolak tes diagnostik.
Lebih dari 1.700 belum diuji meskipun perintah karantina untuk anggota Shincheonji diperpanjang lima hari.
Sebagian besar kasus masih terkait dengan gereja Shincheonji per 9 Maret. Hari ini, Korea Selatan melaporkan kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 7.513 kasus.
Sebanyak 58 pasien telah meninggal karena Covid-19 sejauh ini, sebagian besar lansia dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.
Sementara tingkat kasus baru telah menurun selama beberapa hari terakhir. Perdana menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun mengatakan dia sangat optimis tentang penahanan Covid-19 di negara itu.
Sebelumnya, pemimpin sekte religius tersebut, Lee Man-hee yang berusia 88 tahun meminta maaf dan bersujud kepada publik.
Dia juga berjanji untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pemerintah dalam penahanan corona Covid-19.
Baca Juga: Sempat Nyatakan Bebas Corona, Turki Umumkan Kasus Pertama Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek