Suara.com - Pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 117 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8 orang di antaranya dinyatakan sembuh.
Penyebaran virus corona memang dapat terjadi dengan cepat. Tapi tak perlu khawatir akan terinfeksi virus jika imunitas kuat.
Lantas bagaimana dengan mereka yang sudah terlanjur terpapar virus corona Covid-19?
Pakar virus atau virologist Drh. Moh Indro Cahyono menyampaikan bahwa pasien Covid-19 yang sembuh dipastikan benar-benar sehat.
Ia menjelaskan, tubuh manusia memiliki sel memori yang bisa menyimpan seluruh data virus yang pernah masuk.
"Inti dari kekebalan tubuh ada di sel memori. Dia akan menyimpan seluruh data tentang virus yang masuk ke tubuh," papar Indro seperti Suara.com kutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6.
Jika pasien Covid-19 memiliki kekebalan tubuh yang baik, jelas Indro, dalam waktu tujuh hari, antibodi akan semakin tinggi dan menyerang virus. Setelah hari ke-14, tubuh berangsur membaik dan menjadi lebih kebal.
"Lalu apa yang terjadi jika kena lagi? Saya sudah kembangkan antibodi, saya sudah punya data di sel memori. Maka saya gak pernah takut sama virus apa pun," ucapnya.
Jika virus yang sama kembali menyerang, tubuh akan mampu memproteksinya karena memiliki data dari sel memori.
Baca Juga: Dokter Tompi: Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri Asalkan...
Oleh karena itu, tubuh tak memerlukan waktu tujuh hari agar meningkatkan antibodi untuk menyerang virus.
"Antibodi akan dikeluarkan dalam tubuh saya, tapi tidak dalam waktu 7 hari, hanya dalam waktu 24 jam," jelasnya.
Karena itu, menurut Indro, diperlukan kekebalan tubuh yang sehat untuk menangkal virus tersebut.
"Kalau sebagian penduduk sudah kebal, virus ini akan mati. Karena begitu dia masuk, akan dikalahkan antibodi kita dan dia habis," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?