Suara.com - 4 Obat Sakit Tenggorokan yang Bisa Dibuat di Rumah, Gampang Kok!
Sakit tenggorokan bikin susah makan? Tenang, obat sakit tenggorokan bisa dibuat dengan mudah kok.
Beberapa orang mungkin pernah merasa sakit tenggorokan. Rasa gatal, terbakar di tenggorokan apalagi disertai pilek atau batuk tentu sangat menyiksa.
Namun tak berarti Anda harus segera mengunjungi dokter untuk mengobati sakit tenggorokan. Dalam kebanyakan kasus, sakit tenggorokan bisa disembuhkan dengan usaha sendiri.
Dirangkum dari Healthline, berikut obat sakit tenggorokan tanpa perlu ke dokter.
1. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu menenangkan tenggorokan yang gatal. Garam mengeluarkan lendir dari jaringan yang bengkak dan meradang sehingga membantu meringankan ketidaknyamanan.
Campur 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam dengan segelas air hangat. Aduk sampai garam larut dan pakai ntuk berkumur beberapa detik. Lakukan beberapa kali sehari.
2. Permen pelega tenggorokan
Beberapa permen pelega tenggorokan over-the-counter (OTC) mengandung mentol, bahan yang dapat dengan lembut mematikan jaringan di tenggorokan Anda. Ini dapat memberi Anda bantuan sementara dari sensasi terbakar dan nyeri.
Permen perlega tenggorokan dapat meningkatkan produksi air liur dan membantu melumasi tenggorokan Anda.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan saat Wabah Virus Corona Covid-19, Perlukah Khawatir?
3. Menikmati madu
Teh hangat yang dicampur dengan madu dapat membantu menenangkan tenggorokan yang teriritasi. Teh juga membuat Anda tetap terhidrasi, yang merupakan langkah penting lainnya dalam mengobati sakit tenggorokan. Seduh secangkir teh hangat dengan madu saat sakit tenggorokan mulai menggelitik.
4. Pakai humidifier
Menghirup udara lembap dapat membantu menenangkan jaringan yang bengkak di hidung dan tenggorokan Anda. Nyalakan humidifier untuk meningkatkan jumlah kelembapan di kamar Anda.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan sakit tenggorok. Namun jika sakit tenggorokan Anda tidak hilang atau memburuk disertai demam, sebaiknya temui dokter untuk tes radang. Anda mungkin perlu antibiotik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan