Suara.com - Kematian remaja lelaki Inggris berusia 13 tahun yang dites positif mengidap virus corona menimbulkan antitesis pada penelitian-penelitian sebelumnya.
Sejauh ini, berbagai organisasi kesehatan sudah jelas menyatakan, bahwa semakin semakin tua semakin berisiko terkena virus corona. Meskipun begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan kaum muda untuk tidak memandang diri mereka imun terhadap Covid-19.
Melansir dari BBC, secara keseluruhan orang tua memang berisiko lebih tinggi daripada anak muda.
Tetapi data kematian dan penyakit memberikan rata-rata, sehingga di dalamnya akan ada orang-orang yang lebih muda yang sayangnya menderita serangan penyakit yang lebih parah. Beberapa kasus menunjukkan orang-orang berusia muda juga mengalami dampak Covid-19 yang fatal.
Para peneliti di Imperial College London menemukan hubungan yang jelas antara usia dan kemungkinan dirawat di rumah sakit dengan virus corona.
Penelitian itu menyatakan, bahwa kurang dari 5% orang di bawah 50 tahun perlu dirawat di rumah sakit karena gejala yang parah. Sementara 24% untuk orang usia 70-79 tahun.
Demikian pula, hanya 5% dari orang di bawah 40-an yang berakhir di rumah sakit dan membutuhkan perawatan kritis, dibandingkan dengan 27% orang di usia 60-an dan 43% orang di usia 70-an.
Usia rata-rata orang yang dirawat di unit perawatan kritis di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara adalah 63 tahun.
Baca Juga: Hand Sanitiser Gel dan Spray, Mana yang Lebih Efektif Bunuh Virus Corona?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia