Suara.com - Kenali Penyebab Tumor Rahim, Kondisi yang Sedang Dialami ART Ashanty
Salah satu asisten rumah tangga keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah, Suwarsih Asih, dikabarkan menderita tumor rahim dengan panjang 13 senti meter.
Hal ini diketahui dari unggahan Ashanty di Instagramnya pada Senin (20/4/2020).
"Abis dapat kabar sedih banget, Suteng (sapaan Suwarsih) kesayangan kena tumor rahim udah 13 cm, doain ya semua mau segera diangkat," tulis Ashanty di Instagram.
Tumor rahim atau fibroid merupakan tumor berotot yang tumbuh di dinding rahim dan hampir selalu jinak (tidak bersifat kanker). Banyak wanita memilikinya selama masa reproduksi dan seringkali tidak memiliki gejala.
Womens Health mengatakan hingga kini belum ada yang tahu pasti penyebab pembentukan fibroid. Para peneliti berpikir lebih dari satu faktor dapat berperan.
Dilansir Mayo Clinic, faktor yang dinilai dapat membentuk tumor rahim adalah:
- Perubahan genetik: Banyak fibroid mengandung perubahan gen yang berbeda dari yang ada di sel otot rahim normal.
- Hormon: Estrogen dan progesteron, dua hormon yang merangsang pengembangan lapisan rahim tampaknya mendorong pertumbuhan fibroid.
Baca Juga: ART Ashanty Sakit Tumor Rahim, Waspada Gejala Kram Menstruasi!
Fibroid mengandung lebih banyak reseptor estrogen dan progesteron daripada sel otot rahim normal. Fibroid cenderung mengecil setelah menopause karena penurunan produksi hormon.
- Faktor pertumbuhan lainnya: Zat yang membantu tubuh mempertahankan jaringan, seperti faktor pertumbuhan, misalnya insulin, dapat memengaruhi pertumbuhan fibroid.
Para ahli percaya bahwa fibroid berkembang dari sel induk di jaringan otot halus rahim (miometrium). Sel tunggal membelah diri berulang kali, akhirnya menciptakan massa yang kuat dan kenyal, berbeda dari jaringan di sekitarnya.
Pola pertumbuhan fibroid rahim bervariasi, yang artinya dapat tumbuh perlahan atau cepat, atau bahkan mungkin tetap pada ukuran yang sama. Beberapa mengalami pertumbuhan, dan beberapa mungkin mengecil dengan sendirinya.
Banyak fibroid yang mengecil selama kehamilan atau menghilang setelah kehamilan, karena rahim kembali ke ukuran normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya