Suara.com - Update Virus Corona Global 1 Mei: Kesembuhan Spanyol Naik Jadi 57 Persen
Kasus pandemi virus corona atau Covid-19 di dunia masih terus bertambah dan belum menunjukan akan segera berakhir.
Berdasarkan laporan real time laman Worldmeters, Jumat (1/5/2020) pukul 8.15 WIB dilaporkan sebanyak 3.307.652 orang terinfeksi virus. Dari data itu sebanyak 1.039.168 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 234.074 orang harus meregang nyawa.
Itu artinya ada sebanyak 2.034.410 orang sedang dirawat atau menjalani karantina mandiri karena terinfeksi virus. Kondisi mereka yang sedang dirawat 97 persen dalam kondisi gejala ringan dan 3 persen dalam kondisi serius atau kritis.
Kasus di Amerika Serikat setelah lebih dari 1 juta orang terinfeksi atau tepatnya 1.095.023 orang. Namun yang berhasil sembuh baru ada sebanyak 152.324 orang, dan 63.856 orang meninggal dunia.
Sisanya 878.839 orang sedang mendapat perawatan atau karantina mandiri. Tapi ada 15.226 orang yang saat ini dalam kondisi kritis atau bergejala berat.
Amerika dengan kemampuannya sudah melakukan pengetesan virus kepada 6.376.466 orang warganya. Itu artinya 17 persen mereka yang dites dinyatakan positif virus corona yang bernama lain SARS CoV 2.
Menyusul Amerika, Spanyol didapati sebanyak 239.639 orang dinyatakan positif virus. Tapi kabar baiknya 137.984 orang sudah sembuh dari virus ini, itu artinya lebih dari setengah mereka yang terinfeksi berhasil dinyatakan sembuh. Atau 57 persen dari mereka yang dinyatakan positif di Spanyol berhasil sembuh.
Sayang hingga kini masih ada korban meninggal sebanyak 24.543 orang di Spanyol dan kini negara itu hanya merawat 77.112 orang di rumah sakit atau menjalani karantina mandiri.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara dan 4 Berita Populer Kesehatan Lainnya
Kasus infeksi di Jerman juga jadi sorotan. Pasalnya per hari ini ada 163.009 orang dinyatakan terinfeksi. Tapi 123.500 orang sudah dinyatakan sembuh. Maka itu artinya Jerman berhasil menyembuhkan 76 persen mereka yang terinfeksi virus, dan kini hanya tinggal merawat 32.886 orang.
Meski begitu masih ada korban meninggal dunia di Jerman yakni sebanyak 6.623 orang. Upaya Jerman juga cukup besar karena sudah melakukan tes kepada 2.547.052 orang warganya.
Sementara itu di dalam negeri di Indonesia juga ada kabar baik. Sebanyak 1.522 orang berhasil sembuh dan 792 orang meninggal dunia. Jika sebelumnya di Indonesia mereka yang meninggal lebih banyak dibanding yang sembuh. Kini angka berbanding terbalik kasus meninggal hanya setengah dari mereka yang sembuh.
Meski begitu kasus positif masih terus meningkat seiring semakin banyaknya orang yang dites. Kini pasien positif di Indonesia sudah tembus 10.118 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan