2. Diare
Menurut Western Journal of Medicine, beberapa jam setelah minum air laut membuat tubuh mengalami gejala terkait tingginya kadar garam. Gejala awal bisa muncul dengan diare yang menandakan ketidakmampuan usus untuk menyerap terlalu banyak garam.
Sementara garam yang tersisa di saluran usus akan membuat air mengalir keluar dari sel dan masuk ke saluran usus, membuat isi usus menjadi encer.
3. Gagal ginjal
Ginjal memiliki fungsi menyaring kelebihan bahan kimia dari darah. Saat menelan air garam, tubuh akan meningkatkan jumlah garam sehingga ginjal harus membuang garam dengan bantuan sejumlah besar air.
Air dan garam kemudian disaring oleh ginjal yang dibuang melalui urin. Jika itu terjadi dalam periode lama, maka kelebihan air akan membanjiri ginjal dan merusaknya. Hal tersebut yang akan memicu komplikasi serius pada ginjal yang berisiko kematian.
4. Gejala kronis
Minum air laut berkepanjangan bisa menyebabkan dehidrasi berat. Saat dehidrasi berat, Anda bisa mengalami halusinasi, mengigau, kejang, hingga hilang kesadaran.
Tubuh membutuhkan air untuk menjalankan fungsinya, sehingga saat dehidrasi berat dengan kehilangan 15 persen total air maka akan menimbulkan hal fatal. Kehilangan cairan akut bisa menempatkan Anda pada risiko tinggi mengalami koma, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
Baca Juga: Nabati VS Hewani, Mana yang Lebih Banyak Mengandung Protein?
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online