Suara.com - Olahraga adalah salah satu kegiatan yang bisa memaksimalkan metabolisme tubuh. Lewat olahraga, keringat akan terbuang maksimal dan peredaran darah menjadi lancar sehingga baik untuk kesehatan.
Olahraga biasanya terdiri dari tiga tahapan, yakni gerakan pemanasan, inti, dan pendinginan. Tapi apa jadinya jika kita berolahraga langsung melakukan gerakan inti?
Dokter Spesialis Olahraga dr. Michael Triangto, Sp. KO tidak setuju dengan itu, menurutnya tidak melakukan gerakan pemanasan sama saja merusak kesehatan, karena kondisi tubuh yang belum siap.
"Pemanasan saat berolahraga sebelum melakukan gerakan inti, ini adalah cara agar tubuh menjadi siap melakukan gerakan dengan baik, sehingga terhindar dari cedera dan terhindar dari gangguan kesehatan," ujar dr. Michael dalam diskusi online bersama @guesehat, Selasa (12/10/2020).
Ia mengatakan langsung melakukan gerakan inti tanpa pemanasan atau streching hanya membuat otot yang tadinya sedang tidak bekerja menjadi cedera karena langsung dipaksa bekerja. Sehingga dalam berolahraga, pemanasan adalah hal yang penting.
"Kita tidak mempersiapkan diri, langsung gerakan inti, otot yang kaku tiba-tiba langsung dipaksa nanti jadi cedera. Kita melakukan pemasanasan dan pendinginan adalah sesuatu yang pentng dan krusial," jelasnya.
Dr. Michael kemudian mengumpamakan tubuh saat berolahraga seperti mesin kendaraan. Mesin akan mudah rusak jika setiap hari berjalan tanpa lebih dulu mesin kendaraan dipanaskan.
"Bayangkan saja kendaraan mobil langsung starter, langsung jalan, begitu sampai (selesai digunakan) mobil itu langsung dilap dengan air, tentunya mesin akan mudah rusak. Jadi kita harus lakukan itu dengan bertahap," tutupnya.
Baca Juga: Agar Leher dan Bahu Tak Pegal Selama WFH, Lakukan 7 Peregangan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan