Suara.com - Studi: Cukup Tidur Kunci Utama Cegah Kegemukan dan Obesitas
Mencegah kegemukan dan obesitas dilakukan dengan menjalakan gaya hidup sehat. Salah satu elemen penting namun sering dilupakan adalah kecukupan dan kualitas tidur.
Tahukah Anda bahwa cukup tidur memiliki peran penting dalam pencegahan kegemukan dan obesitas?
Ya, penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMJ Nutrition, Prevention, & Health baru-baru ini menemukan fakta bahwa kurang tidur memicu kebiasaan makan tidak sehat. Akibatnya, metabolisme glukosa terganggu dan orang lebih rentan gemuk.
Peneliti Su Su Maw dari Universitas Okayama, Jepang, menganalisis 1.573 orang dengan diabetes. Peneliti mencatat pola makan, kebiasaan merokok, hingga tingkat aktivitas fisik.
"Kami menemukan fakta bahwa menjaga pola tidur sama pentingnya untuk mengurangi kemungkinan obesitas. Orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah lapar dan pada gilirannya membuat mereka mencari camilan dan mengganggu metabolisme tubuh," ujarnya, dilansir NY Post.
Menurut peneliti, orang cukup sadar bahwa makan sebelum tidur dapat membuat gemuk. Yang tidak disadari adalah kurang tidur memicu nafsu makan berlebih.
Nyatanya, makan sebelum tidur tidak selamanya buruk. Makan protein 30 gram sekitar 30 menit sebelum tidur memiliki dampak baik bagi kualitas otot hingga kesehatan secara keseluruhan.
Namun patut diingat jika makan sebelum tidur sebaiknya diatur agar tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Nggak Perlu Obat, Ini 5 Cara Tidur Nyenyak yang Terbukti Secara Ilmiah
"Hal inilah yang pada gilirannya akan memicu kenaikan berat badan," tutup Maw.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!